Guna mengangkat keberadaan seni tradisi Kubro Siswo dan kehidupan para petani salak, sebuah tarian khusus diciptakan oleh seorang seniman di Sleman, DIY. Dibawakan dengan baik oleh para siswa SMP Negeri 1 Mlati, tari yang mengangkat dua ikon kabupaten Sleman ini mampu menjadi juara II Tari Garapan Baru tingkat propinsi DIY.
Tari yang diciptakan oleh seniman tari Sleman, bernama Astika Dewi ini diberi judul “Greget Gumregut”. Tarian ini menggambarkan kehidupan para petani salak di wilayah tersebut, mulai dari menanam hingga suka cita saat panen. Karena bercerita tentang petani salak, atribut yang digunakan pun sebuah keranjang bambu, seperti biasa digunakan para petani tersebut.