Jumat, 01 Juli 2011

Pameran Grafis Irwan Lentho

Dalam dunia seni rupa, dikenal istilah xylography, yakni sejenis teknik seni grafis yang terbilang lama telah ditekuni oleh para seniman. Teknik grafis ini (seni cukil) mendayagunakan gambar yang dipahat pada permukaan papan kayu atau, yang pada masa kini, hardboard, di mana bagian yang akan dicetak diupayakan tetap sejajar dengan permukaan papan, sementara bagian yang tak dicetak sengaja dicukil atau dipahat dengan alat tatah tertentu. 


Bagian yang dicukil tersebut akan menghasilkan gambar putih atau warna lainnya yang selaras dengan warna kanvas pilihan. Sedangkan bagian yang tidak dicukil, sejajar dengan permukaan aslinya, hasilnya akan menjadi hitam, atau sesuai warna pilihan. Tahap berikutnya adalah mencetak gambar-gambar tersebut dalam kanvas dengan warna serta kombinasi teknik pointilis dan stensil. Bagi Irwanto Lentho, cukil kayu menjadi media yang mendorongnya untuk bereksperimen dengan teknik-teknik dan berekspresi dengan bentuk estetika yang khas.

Sebagai kreator, Irwanto Lentho kelahiran Sukoharjo, 4 April 1979, dikenal sebagai seniman Sang Pencukil yang kuasa menggarap garis-garis secara cermat dan rinci, memenuhi permukaan kanvas dengan warna-warna indah dan riang. Peraih beberapa penghargaan antara lain Finalis Philip Moris Art Awards 2001, Finalis Trienal Seni Grafis II Indonesia 2006, Karya Terbaik ke-2 Trienal Seni Grafis Indonesia III 2009, nominasi Indonesia Art Award 2010, mengaku menekuni seni cukil ini lantaran penuh tantangan, di mana kerap terekspresikan hal-hal yang tak terduga serta penuh kejutan.


Acara :

Waktu
12 Juli · 19:00 - 21:00

Tempat
Balai Soedjatmoko
Jl Slamet Riyadi 284 Solo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar