Film pendek telah banyak digunakan sebagai media ekplorasi kreatif dalam menyuarakan pendapat. Berbagai macam bentuk film dokumenter, fiksi maupun eksperimental dengan durasi kurang dari 30 menit ini disadari maupun tidak ternyata telah memberi dampak positif terhadap perkembangan film Indonesia, tidak sedikit filmaker yang secara intens menggeluti dan memanfaatkan film pendek sebagai bagian dari proses menuju produksi film panjang.
Mereka Bercerita Pendek, sebuah tajuk program acara pemutaran dan diskusi film pendek Indonesia akan diselenggarakan pada tanggal 25 April 2011 pukul 19.00 – 22.00 WIB di Teater Arena Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT). Program pemutaran yang akan memutar enam film pendek ini diharapkan akan dapat menjadi ajang mempertemukan karya-karya film dengan audiennya, selain itu juga akan menjadi tempat berbagi dan belajar bersama melalui forum diskusi yang akan menghadirkan Kiki Febriyanti sebagai fasilitator diskusi film.
Enam film pendek yang akan diputar diantaranya :
Jangan Bilang Aku Gila,
Kiki Febriyanti, 18 menit, dokumenter, Jember, 2008
Kiki Febriyanti, 18 menit, dokumenter, Jember, 2008
Kisah beberapa orang mengenai tempat mereka menjalani kehidupan sebagai pasien dengan gangguan kejiwaan. Melalui film ini Sutradara berusaha menggambarkan situasi pesantren berdasarkan pengalaman orang yang pernah direhabilitasi di tempat tersebut.
Purnama di Pesisir,
Chairun Nissa, 16 menit, fiksi, Jakarta, 2009
Chairun Nissa, 16 menit, fiksi, Jakarta, 2009
Bagi orang lain, bulan purnama adalah simbol kesempurnaan. Tapi masyarakat pesisir mengisahkan cerita yang berbeda untuk bulan purnama, masyarakat pesisir harus berjuang untuk hidup mereka ketika banjir pasang datang, disebabkan bulan purnama. lalu Nirma, seorang gadis pantai muda, harus berjuang untuk melindungi rumahnya di pantai dari orang-orang di sekitarnya yang ingin pindah rumah agar di buatkan tanggul.Tapi Nirma harus melakukan ini sendiri, karena orang lain tidak perduli dengan kondisinya, dan rahasia yang ada di dalam rumah
Pabrik DodolAri Rusyadi, 10 menit, dokumenter, Jakarta, 2009
Dokumenter non-naratif yang memperlihatkan pembuatan dodol dengan dua cara; tradisional dan moderen.
Grammar Suro Boyo 3 Mantab JayaM. Sholikin, 9:35 menit, animasi, Surabaya, 2009
Percakapan dua sahabat SURO SUJANC*UK (Hiu) dan BOYO DIGDOYO (buaya), film ini memiliki misi mengangkat budaya lokal karakteristik kota SURABAYA, episode 3 berbicara soal makanan khas Kota Surabaya, Lonthong Balap
Bioskop UKM Sinema Unair 2009
Bioskop UKM Sinema Unair 2009
Harap Tenang Ada UjianIfa Isfansyah, 15 menit, fiksi, Yogyakarta, 2006
27 Mei 2006, pukul 05:55 pagi, gempa berkekuatan 5.9 Skala Richter menimpa Yogyakarta dan memakan korban jiwa lebih dari 6000 orang. Bencana ini terjadi tepat 10 hari sebelum ujian akhir Sekolah Dasar dan 14 hari sebelum Piala Dunia 2006.
Fronteira (Tapal Batas)Emil Heradi, 26 menit, fiksi, Jakarta, 2008
Kisah tentang prajurit Indonesia dan pemberontak Fretelin yang terjebak ranjau di waktu dan tempat yang sama.
Acara ini Diselenggarakan oleh :
Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT)
Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT)
Bekerja Sama dengan :
(sumber: gedungkeseniansolo.org)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar