Artist Talk
Sabtu, 19 Februari 2011, jam 4 sore
Bersama Mimi Fadmi dan Suwarno Wisetrotomo
Di Ruang Pamer KKF
Pembukaan
Sabtu, 19 Februari 2011, jam 5 sore
(Mohon perhatikan jam)
Pameran
Berlangsung sampai dengan 12 Maret 2011
Buka setiap hari, jam 11:00 – 21:00 WIB
(Kecuali Selasa, KKF Libur)
Mimi Fadmi yang saya kenal pada awal 2000-an adalah seorang seniman performance yang selalu menggunakan tubuhnya untuk menyampaikan pendapat-pendapat dan gagasan-gagasan keseniannya kepada publik. Tahun 2004 dalam sebuah forum seni internasional di Belanda, ia makan seplastik cabe dan menggosok badannya dengan remasan cabe, atau pada tahun 2002 di forum Asiatopia, Bangkok, untuk menyampaikan kekesalannya pada perilaku konsumtif pada barang-barang mewah, ia membuat tas yang cukup besar untuk ia masuki dengan membawa jerigen berisi air, sabun, dan sabut mandi. Tas itu terbuat dari pamflet-pamflet komersial dengan tulisan merk-merk top di dunia fashion. Dalam performance ini, dia mandi hingga penuh busa baik di tubuh maupun tasnya. Sepanjang performancenya menghentak-hentak musik berirama disko.
Satu demi satu saya memandangi dengan tekun dan nikmat gambar-gambar buatan Mimi Fadmi, perempuan seniman asal Bandung, Jawa Barat. Gambar-gambar itu sederhana, terbuat dari kertas rata-rata berukuran 35 cm x 25 cm dan cat air warna biru, hitam, dan sedikit warna merah pada satu dua gambar. Imaji yang muncul sangat damai dan tenteram, tentang pemandangan, pojokan prapatan, bangunan pom bensin, kolam air, gedung PDAM, dan lorong jalan setapak. Tidak ada gambar orang di kertas-kertas itu, sepi dan sendiri. Gambar-gambar itu seketika memberi kesan baru bagi saya mengenai Mimi Fadmi.
Demikianlah, sehingga saya tertarik untuk mengunjungi studionya, mencari tahu mengapa ia berubah, menjadi “jinak” dan “diam”. Katanya,”Saya seperti mempunyai kesempatan merenung lebih besar ketika menggambar, berhadap-hadapan antara diri saya dengan kertas”.
“Saya menggambar bangunan untuk menunjukan relasi saya dengan ruang”. Pendapat ini tetap saja menunjukan pemikiran-pemikirannya yang besar dan fisik. “Seperti ada afeksi tertentu ketika menggambar bangunan”, katanya. Pameran Gambar Mimi Fadmi di Ruang Pamer Kedai Kebun Forum Yogyakarta, akan berlangsung mulai tanggal 19 Februari s.d 12 Maret 2011. KKF buka setiap hari, kecuali hari Selasa, tutup. Pameran terbuka untuk umum dan gratis. Artist talk akan dilaksanakan jam 16.00 WIB (jam 4 sore) di tempat yang sama, pada hari Sabtu, 19 Februari 2011. Pembukaan Pameran dilangsungkan pada hari yang sama, pukul 17:00 WIB (jam 5 sore).
Mimi Fadmi lahir tahun 1979, tinggal dan bekerja di Bandung, punya 2 anak, Beby (6 tahun) dan Bery (3 tahun). Bersama suaminya, W. Christiawan, mendirikan Asbestos Art Space, berlokasi di Jl. RAA Martanegara, Bandung. (Yustina Neni, Januari 2011)
Kedai Kebun Forum and Restaurant
Jl. Tirtodipuran No. 3 Yogyakarta
Java Indonesia 55143
Phone : +62 274 376114
E-mail : kkforum@indosat.net.id
website : www.kedaikebun.com
Java Indonesia 55143
Phone : +62 274 376114
E-mail : kkforum@indosat.net.id
website : www.kedaikebun.com
Open Hour : 11:00 am - 11:00 pm
Open everyday, except on Tuesday, KKF breaks-off
Open everyday, except on Tuesday, KKF breaks-off
Tidak ada komentar:
Posting Komentar