Senin, 20 Desember 2010

JAFF 2010 : Bangkit Bersama Sinema Asia

Banyaknya aksi terorisme, bencana alam dan berbagai  kekacauan karena perbuatan manusia sendiri telah menerpa ketenangan di Asia. Semua krisis ini dapat mempengaruhi psikologis masyarakat. Pemulihan secara berkala  adalah kata yang pas untuk mengembalikan keadaan yang carut-marut ini. Jangan sampai, kekacauan ini hadir dan terus menjamur di kehidupan bermasyarakat.

“Recovery” dalam JAFF 2010 mengajak khalayak untuk memaknai proses pemulihan yang sifatnya universal. Tidak hanya pemulihan  fisik, tetapi pemulihan secara psikologis perlu dilakukan. Di sinilah titik di mana sinema harus terus bergerak. Karenanya,  JAFF 2010 menyajikan film-film yang  merefleksikan berbagai persolan psikologi, sosial dan politik secara nyata. Harapannya, sinema dapat  menjadi "obat" penenenang dan penumbuh semangat para korban bencana. Di tahun 2010 ini, JAFF menghadirkan 38 film, yang terdiri dari 20 film panjang dan 17 film pendek dari berbagai negara di kawasan Asia. Semua itu dibagi dalam program Asian Feature, Light of Asia dan Special Screening.


Film pembuka JAFF 2010, Tehran Without Permission (Iran-Perancis), mencoba menggambarkan lanskap kontemporer kota Teheran dan proses pemulihan relasi antara pembuat film dan subjeknya. Hanya dengan teknologi digital pocket camera  yang dekat dengan khalayak, Sepideh Farsi mencoba menampilkan itu semua. Minggu Pagi di Victoria Park, karya Lola Amaria, berusaha menggambarkan kondisi nyata yang tidak menyenangkan dari para pekerja migran perempuan di Hongkong. Meskipun hanya dengan mengartikulasikan suara-suara mereka lewat narasi sinematik Lola menggambarkannya. Begitu pula, Jang Kun-jae dalam filmnya Eighteen, Yu Guang Yi dalam filmnya Survival Song dan Arnel Mardoquio dalam filmnya Sheika melukiskan pedihnya proses pemulihan tatkala berhadapan dengan situasi yang berubah di Korea, Cina dan Filipina. Pendeknya, sinema Asia adalah salah satu contoh terbaik untuk memahami berjalinnya bencana dan pemulihan yang menjadi karakter nyata kondisi kontemporer kita.


Pemutaran film pada program Asian Feature dan Light of Asia bersifat gratis. Sedangkan untuk program Special Screening membayar tiket tanda masuk seharga Rp. 5.000,- Pemesanan tempat duduk pada program Asian Feature dan Light of Asia serta pemesanan tiket pada program Special Screening dibuka mulai tanggal 20 Desember 2010 di Sekretariat JAFF 2010 pukul 12.00-17.00. Jl. Jayeng Prawiran No. 18B Pakualaman, Yogyakarta 55112, Telp: 0274 540249.  Contact person : Gundhi (081578762772)/ Email: gundhi.a@gmail.com (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar