Jumat, 29 Oktober 2010

Kerajinan Tangan dari Batik Lawas

Batik sebagai salah satu warisan budaya Indonesia kini tidak lagi dipakai hanya sebagai busana. Galeriku, sebuah usaha kreatif di Solo, Jawa Tengah, menggunakan kain batik yang sudah lama atau lawas menjadi aneka macam produk kerajinan unik.



Ide membuat usaha karena ingin memanfaatkan batik yang sudah tak terpakai atau rusak. Batik-batik tersebut kemudian didaur ulang. "Jarang sekali orang pakai batik lawasan ini untuk produk. Batik lawasan ada dua macam, satu untuk fashion, satunya handycraft," kata Endang Wahyudi, pemilik Galeriku.

Bahan baku batik usang tentu akan berisiko pada kualitas produk yang dihasilkan. Namun, Endang dan kawan-kawan memiliki cara untuk menyiasatinya. "Kami melapisinya dengan busa lapis," ucap Endang. Untuk produk yang besar seperti travel bag disiasati dengan vynil yang dilapisi puring.

Perkembangan Galeriku cukup pesat. Usaha yang digawangi Een dan Endang ini kini telah merambah pasar internasional, seperti Malaysia, Singapura, dan Jepang. Sedangkan pemasaran lokal berada di Yogyakarta, Jakarta, Bali, dan Bandung. Diakui Endang, pasar lokal lebih menaruh minat pada tas, boneka satwa, dan busana. Sementara masyarakat luar negeri lebih tertarik dengan kerajinan tangan.




sumber: liputan6.com/Julianus Kriswantoro

2 komentar:

  1. pagi hari yang cerah dan sangat menyenangkan, semoga sepertii itulah yang anda rasakan juga, mari kita kobarkan semangat untuk berkreasi di setiap jengkal blog. kami new bie pingin mendapat link satu aja dari sini, harus puasa berapa hari atau apa syarat untuk dikabulkannnya..blog anda asangat mantab sekali.

    BalasHapus
  2. Terimakasih mas Muhammad Wiyono (handycraft production)atas perhatiannya terhadap blog kami. Agar kami bisa lebih memahami keinginan kreatif anda, mungkin mas Wiyono bisa mengirim e-mail ke alamat kami: pasar.unik.kreatif@gmail.com. Tetap berpikir, bersikap dan bertindak kreatif!

    BalasHapus