Senin, 04 Juni 2012

Tari Greget Gumregut, Memadukan Seni Kubro Siswa dan Kehidupan Petani Salak

Guna mengangkat keberadaan seni tradisi Kubro Siswo dan kehidupan para petani salak, sebuah tarian khusus diciptakan oleh seorang seniman di Sleman, DIY. Dibawakan dengan baik oleh para siswa SMP Negeri 1 Mlati, tari yang mengangkat dua ikon kabupaten Sleman ini mampu menjadi juara II  Tari Garapan Baru tingkat propinsi DIY.

Tari  yang diciptakan oleh seniman tari Sleman, bernama Astika Dewi ini diberi judul “Greget Gumregut”. Tarian ini menggambarkan kehidupan para petani salak di wilayah tersebut, mulai dari menanam hingga suka cita saat panen. Karena bercerita tentang petani salak, atribut yang digunakan pun sebuah keranjang bambu, seperti biasa digunakan para petani tersebut.

Minggu, 03 Juni 2012

Kompetisi Ukir Buah, Mengubah Semangka Menjadi Hiasan Menarik

Buah-buahan, seperti semangka, pepaya, apel dan sebagainya, ternyata tak hanya enak untuk dimakan, namun juga menarik untuk dijadikan hiasan. Trend baru ini pun terus diminati banyak kalangan, sehingga sebuah lomba khusus bagi para penggemar ukir buah pun digelar di kampus UNY Yogyakarta.

Lihatlah hiasan-hiasan menarik yang dipajang di atas meja ini. Bermotif bunga-bunga, batik, binatang dan sebagainya. Sangat rapi dan indah, meski sebenarnya tidak mudah untuk membuatnya. Sangat menarik, meski hanya didominasi warna merah dan putih serta sedikit hijau. Maklumlah, hiasan-hiasan ini memang hanya dibuat dari buah segar, yaitu semangka.

Para Polisi Itu Pun Mahir Bermain Musik Hadrah

Sebagai polisi, sejumlah anggota Polres Bantul, DIY ternyata tak hanya mampu menangkap penjahat. Di sela kesibukannya menegakkan hokum, mereka ternyata masih menyempatkan diri berlatih musik rebana atau hadrah hingga mahir. Tak hanya dipertontonkan dalam acara-acara kepolisian di wilayah itu, grup musik hadrah ini juga menjadi sarana mendekatkan diri dengan masyarakat.